Malang, 12 Juli 2025 – Bertempat di Lapangan Upacara Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya, telah dilaksanakan Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial SPPI Batch 3 Tahun 2025, yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.
Sebanyak 1.689 orang peserta mengikuti kegiatan penutupan ini dari Kolat VIII Sadik-B, sebagai bagian dari total 30.018 peserta SPPI Batch 3 dari Kolat I hingga Kolat XV di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya membacakan amanat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, yang antara lain menekankan hal-hal sebagai berikut:
1. Apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh peserta SPPI Batch 3 atas semangat, kedisiplinan, dan daya juang selama pendidikan dan pelatihan.
2. Ucapan terima kasih kepada pelatih, instruktur, tenaga pendidik, serta seluruh jajaran dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri dan Unhan RI yang telah mendukung suksesnya program ini.
3. Penegasan bahwa program SPPI merupakan kebijakan strategis langsung dari Presiden RI, sebagai bagian dari reformasi kelembagaan pertahanan nasional.
4. SPPI adalah komitmen bersama Kemhan, Unhan RI, dan lembaga terkait dalam menyiapkan SDM unggul dan berkarakter bela negara, menuju Indonesia Emas.
5. Setelah mengikuti program ini, seluruh mantan siswa akan memasuki gerbang pengabdian sebagai Komponen Cadangan.
6. Komponen Cadangan SPPI menjadi wajah masa depan pertahanan negara, karena berisi sumber daya manusia yang tangguh secara fisik, cakap akademik, melek teknologi, serta memiliki kepemimpinan manajerial.
7. Komponen cadangan SPPI akan menjadi elemen strategis dalam menghadapi ancaman multidimensional terhadap pertahanan negara.
8. Program ini merupakan bagian dari strategi pembangunan SDM pertahanan yang adaptif dan responsif, serta memperkuat kesadaran bela negara sebagai fondasi keutuhan NKRI.
9. Ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi disampaikan kepada seluruh jajaran Komandan Satdik TNI/Polri, pelatih, narasumber, dan semua pihak yang terlibat.
10. Para mantan siswa diharapkan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh untuk memperkuat karakter, serta memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi muda tangguh, berwawasan kebangsaan, dan siap menjadi penggerak pembangunan Indonesia di masa depan.
*(dari)
